Materi perkuliahan di Universitas Kehidupan Islam sangat banyak. Mulai dari tujuan hidup, menjalani hidup, arti hidup hingga kematian. Ada juga kelas cinta, kelas persahabatan, kelas kesabaran, kelas perjuangan, dan masih banyak lagi. Dimana semua mahasiswa pasti mempelajarinya. Lokasinya bisa dimana saja, dan kapan saja bisa mengakses mata kuliah dan mempelajarinya.
Terkadang, Sang Dosen memberikan ujian dadakan. Tapi bukan berarti tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tingkat kesulitan ujian untuk setiap mahasiswa tidaklah sama. Tapi kesulitannya tidak pernah melebihi kesanggupan sang mahasiswa.
Ada yang lulus dengan nilai yang baik. Ada pula yang lulus dengan nilai pas-pasan. Tapi ada juga yang tidak lulus, bahkan memilih mengundurkan diri dari universitas ini. Setiap orang berkesempatan belajar di universitas ini. Hanya waktu belajar yang dimiliki tergantung pada umur masing-masing mahasiswa. Alumni universitas ini bergelar ‘almarhum’ atau ‘almarhumah’. Tapi tidak semua alumni lulus dengan nilai baik.
Transkrip nilai akan diberikan setelah para alumni ‘diwisuda’. Nilai-nilai itu akan diterima dengan berbagai macam cara. Ada yang dengan tangan kanan, merekalah para alumni yang lulus dengan nilai yang baik. Ada yang dengan tangan kiri, golongan ini adalah mahasiswa yang tidak lulus dengan nilai yang baik. Nilai-nilai inilah yang akan menentukan kemana para alumni akan berada di KEHIDUPAN ABADI.
Ada banyak hal dalam hidup ini tidak di dapatkan di bangku sekolah maupun di bangku kuliah. Di sini kita akan belajar bersama-sama tentang banyak hal yang terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Pengalaman hidup tidak dapat ditukar dengan uang. Setiap pribadi memiliki keunikan tersendiri dan cerita hidup yang berbeda. Jadilah inspirasi bagi orang lain dengan pengalamn hidup yang kita miliki.
Universitas Kehidupan Islam ada untuk menemukan dan menyampaikan kebenaran tentang hidup. Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan dan instink, bukan oleh peraturan yang tidak jelas ujung pangkalnya. Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan,tetapi keikutsertaan …Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan, namun bagaimana bertanding dengan baik.
Di UNIVERSITAS KEHIDUPAN ISLAM kita akan belajar bahwa kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses hakiki, yaitu sukses dunia akhirat.
Jika Anda seorang muslim, sangat dianjurkan untuk menjadi bagian dari Universitas Kehidupan Islam, karena akan membuat hidup Anda menjadi inspirasi bagi orang lain.
Sebagai bahan referensi Anda, berikut adalah pidato salah seorang mahasiswa UNIVERSITAS KEHIDUPAN ISLAM FAKULTAS PERSOALAN JURUSAN PENDERITAAN
“Universitas kehidupan islam adalah tempat kuliahku
Manajemen kesulitan adalah jurusanku
Penderitaan adalah salah satu mata pelajaran kesukaanku
Tetesan keringat dan air mata adalah teman terbaik di ruang kelasku
Kemiskinan selalu menjadi topik hangat di kampusku
Kemandirian merupakan tugas yang paling utama di berikan padaku
Meringankan beban orang lain juga termasuk dalam tanggung jawabku
Kerja keras,cerdas serta memiliki kasih adalah suatu kewajiban yang harus di jalankan olehku
kampung persoalan hidup menjadi tempat KKN ku
keberanian untuk berbuat adalah sistem pengajaranku
keterbatasan bukan suatu hambatan yang berarti bagiku
begitupun kegagalan bukanlah aral melintang yang menghalangi cita-citaku
Bahagia dunia dan akhirat merupakan judul skripsiku
Doa dan perjuangan adalah dosen pembimbingku
Orang-orang sukses menjadi perpustakan lengkap bagiku
tak ketinggalan keluarga dan teman-teman selalu menyemangati untuk segera meraih gelar kesarjanaanku
Aku bersujud syukur padamu Ya Tuhan….
karena Engkau telah mengizinkan aku memasuki universitas terbaikmu dan sebuah harapan semoga aku bisa lulus dari universitas terbaik-Mu ini.”
Salam dari UNIVERSITAS KEHIDUPAN ISLAM!!!!.
Sampai bertemu di KEHIDUPAN ABADI!!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar